Bulan ramadhan merupakan salah satu momen yang banyak ditunggu oleh masyarakat terutama untuk muslim yang menjalankan ibadah puasa. Untuk orangtua seperti saya yang telah mempunyai anak juga bisa melatih dan mengajarkan anak untuk berpuasa. Sehingga anak akan terbiasa dan bisa ikut menjalankan ibadah puasa selama bulan ramadhan. Dimana ada beberapa cara yang saya lakukan untuk melatih anak berpuasa adalah sebagai berikut ini:
- Menjelaskan makna puasa
Hal pertama yang harus dilakukan oleh orangtua sebelum mengajarkan anak berpuasa adalah dengan menjelaskan makna puasa. Hal tersebut akan menjadi pertanyaan pertama dari anak mengapa ia tidak boleh makan dan minum ketika berpuasa. Jelaskan pada anak bahwa puasa yang dilakukan selama sebulan ketika bulan ramadhan ini mempunyai hukum wajib untuk umat Islam. Sehingga umat yang menjalankannya akan mendapatkan banyak pahala sebagai imbalannya. Selain itu jelaskan juga makna puasa yang bisa mengajarkan untuk anak agar dapat menghargai makanan dan merasakan pengalaman yang sama seperti orang-orang yang biasanya kurang beruntung sehingga tidak bisa untuk selalu makan. Sehingga hal tersebut bisa mengajarkannya untuk berempati kepada masyarakat yang membutuhkan.
- Menjelaskan aturan berpuasa
Hal selanjutnya untuk dapat melatih anak berpuasa adalah dengan menjelaskan aturan untuk berpuasa. Biasanya ketika masih kecil maka anak-anak akan diberikan pengertian yang ringan yaitu puasa yang utama adalah tidak boleh makan dan minum selama kurun waktu tertentu. Kemudian untuk mencukupi nutrisinya maka bisa untuk melakukan sahur sebelum waktu subuh dan akan buka puasa saat adzan maghrib. Sedangkan ketika ia cukup dewasa juga bisa diajarkan bahwa puasa juga harus bisa untuk menahan nafsu seperti harus menahan emosi dan melakukan berbagai amal karena ketika melakukan ibadah dan aman selama bulan ramadhan pahala yang akan didapatkan bisa berlipat ganda.
- Membolehkan anak puasa setengah hari
Cara yang bisa digunakan untuk melatih anak berpuasa adalah dengan membolehkan anak puasa setengah hari. Apabila buah hati Anda tidak kuat untuk berpuasa hingga magrhib maka bisa boleh untuk membolehkannya untuk puasa setengah hari. Sehingga bisa untuk berpuasa dan berbuka ketika adzan duhur kemudian dilanjutkan lagi berpuasa hingga adzan maghrib.
- Berikan Hadiah
Biasanya untuk mengajari anak untuk semangat menjalankan ibadah puasa adalah dengan diberikan reward. Misalnya saja bisa untuk membuat makanan dan minuman yang disukainya untuk sahur atau berbuka puasa. Sehingga anak dapat untuk lebih semangat dan mempunyai nutrisi yang lebih baik. Selain itu juga tawarkan hadiah untuk anak yang berhasil untuk puasa selama bulan ramadhan. Dan hadiah tersebut akan diberikan ketika lebaran apabila berhasil untuk memenuhi target untuk dapat berpuasa. Hal tersebut bisa menjadi latihan yang baik untuk membuat anak semangat untuk berpuasa.