Melatih anak agar mandiri itu susah-susah gampang, bagi orang dewasa masa keremajaan merupakan langkah awal untuk melepas kemanjaan dengan kemandirian. Kemandirian memang harus diterapkan sejak dini terapkan sedikit demi sedikit sesuai dengan umur anak pada saat itu. Dengan melatih anak untuk mandiri maka anak akan lebih menghargai proses dan juga waktu dalam mengerjakan sesuatu dan memberi solusi jika terdapat sesuatu yang tidak dapat diselesaikan.
Buat para ibu yang masih nyuapin anaknya yang sudah kelas 4 SD, waktunya membuatnya mandiri dengan cara berikut diantaranya :
- Jika usia anak ibu sudah beranjak 3 tahun saatnya melatih anak buang air kecil atau buang air besar di toilet, memberi tahu agar menahan BAK dan BAB sampai ke toilet dan mengajarkan anak menggunakan WC baik itu di rumah maupun diluar rumah.
- Memberikan tugas untuk membersihkan dan menyimpan mainannya, bertanggungjawab pada apa yang dibuatnya dengan merapikan mainan dalam satu kotak penyimpanan setelah selesai bermain.
- Mengajari untuk mandi sendiri, mengajarkan anak cara menggosokkan badan dengan sabun, cara menggosok rambut saat keramas, cara menyiram badan, dan cara menyikat gigi dan memberi kebebasan anak untuk melakukannya sendiri.
- Mengajari untuk berpakaian sendiri, dengan memakai baju, memasang celana dan menggunakan sepatu akan berangkat ke sekolah.
- Memberi kebebasan anak untuk memilih pakaiannya sendiri, hal ini untuk membantu menentukan pilihan dan jika tidak cocok maka beri penjelasan dan tetap beri pujian dengan pilihannya.
Beberapa cara diatas tentunya diajarkan ketikan anak umur 4 tahunan dan menginjak bangku SD. Biasanya anak yang mandi sendiri suka bermain dan ibu perlu membebaskannya namun tetap mengingatkan waktu pada anak. Dengan mandiri dari hal sederhana untuk diri sendiri membuat anak mampu mandiri ketika sudah mulai dewasa dan sudah siap dengan semua yang di depannya.
Selain itu ada lagi nih cara melatih anak untuk mandiri diantaranya:
- Mengajari anak memakai sepatu, terutama jika menggunakan tali tentu akan memberikan waktu untuk anak memahaminya dan dapat menggunakan perekat untuk lebih mudah dipasang dan dilepas.
- Mengajari anak untuk berterima kasih dan meminta maaf serta minta tolong, merupakan 3 kata ajaib yang penting dalam berkehidupan sosial dan saling menghargai satu sama lainnya.
- Mendidik anak untuk tidur di tempat tidurnya, hal ini untuk mengajarkan tidur terpisah dan jika anak berteriak datangi dan pergilah saat anak sudah terlelap lagi.
- Mendidik anak untuk merapikan tempat tidur seperti cara melipat selimut, merapikan letak bantal dan guling serta merapikan sprei.
- Mengajak anak membantu pekerjaan rumah tangga untuk menambah kedekatan anak dan memampukan anak melakukan banyak hal.
Hindari untuk memanjakan anak secara berlebih yang membuat anak menjadi berpangku tangan. Mandiri akan membuat anak mampu mengeksplor banyak hal diluar rumah. Mandiri juga akan membantu anak untuk mengatasi berbagai ketakutan yang dialaminya. Perlahan demi perlahan maka kemandirian yang diajarkan sejak dini akan semakin lebih baik ketika sudah dewasa. Semangat ya bu agar anak kita menjadi anak yang mandiri.
Pingback: Cara Agar Anak Cepat Berjalan | Ibu Berbagi
Pingback: Cara Agar Anak Mudah Bergaul | Ibu Berbagi