Memijat bayi merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi si kecil. Pijatan akan membuat tubuh bayi menjadi lebih rileks, menstimulasi kesehatan saluran cerna dan pernafasan, serta bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pijatan yang nyaman akan menurunkan hormon stress sehingga bayi menjadi lebih riang dan tidak rewel. Jika pijatan dilakukan oleh sang ibu sendiri, hal ini akan memperkuat ikatan antara ibu dengan buah hatinya. Selain itu gerakan tangan ibu akan menstimulasi produksi oksitosin, yaitu hormon yang memberikan rasa hangat dan perasaan dicintai.
Baca Juga : Pentingnya ASI untuk si Bayi
Ibu juga harus tau waktu pijat yang favorit biasanya dilakukan setelah bayi mandi atau sebelum tidur. Saat memijat, pastikan bayi tidak dalam keadaan lapar maupun kenyang ya. Selain itu juga jangan melakukan pijatan ketika bayi sudah mengantuk. Sehingga waktu terbaik untuk pijat bayi adalah jeda setelah makan atau sebelum tidur. Untuk durasi pijat itu sendiri bervariasi, antara 10-30 menit. Yang terpenting lakukan selama si kecil terlihat nyaman, senang dan menikmati.
Mengetahui manfaat dari memijat pada bayi sangat penting untuk para orang tua agar bisa memberikan kenyamanan terbaik. Berikut ini beberapa manfaat memijat-mijat bayi yang harus diketahui.
- Membantu bayi bernafas secara teratur.
Pijatan bisa memberikan manfaat untuk bayi agar bisa bernafas dengan lega dan teratur. Hal ini karena pijatan bisa memperbaiki pola pernapasan inhale dan exhale pada bayi yang acak.
2. Membantu menstimulasi hormon pertumbuhan.
Dari sebuah penelitian, bayi prematur yang sering melakukan pijatan 3x sehari selama 15 menit per pijat akan mampu menaikkan berat tubuhnya hingga 53 % lebih cepat dibandingkan dengan bayi prematur yang tidak mendapatkan pijatan bayi. Sehingga bisa disimpulkan bahwa pijatan pada bayi sangat berguna untuk menstimulasi hormon pertumbuhan.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh.
Pijatan juga mampu untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada bayi, sehingga si kecil rentan terkena berbagai macam penyakit, seperti flu dan diare. Pijatan ini juga akan memperkuat hormon dan sistem pencernaan.
4. Membantu menstimulasi perkembangan otak bayi.
Sentuhan di bagian wajah, dada, kaki dan tangan akan membuat otak bayi bekerja merasakan sensasi sentuhan yang berbeda-beda. Sehingga nantinya akan baik juga bagi perkembangan otak bayi.
5. Meringankan beberapa keluhan.
Bayi umumnya rentan mengalami keluhan sakit, seperti sinus, sakit karena adanya pertumbuhan gigi, lendir di paru-paru, dan kaki serta tangan yang dingin. Melakukan pijatan pada bagian perut akan membantu menghilangkan sembelit dan masuk angin.
6. Membangun ikatan antara sang ibu dengan bayinya.
Pijatan yang dilakukan oleh sang ibu kepada bayinya sendiri dipercaya mampu untuk mempererat ikatan ibu dan si kecil. Hal ini merupakan kunci untuk perkembangan bayi ke depannya. Ikatan positif antara ibu dan anak bisa membantu anak dalam membentuk pondasi untuk hubungannya di masa mendatang.
Memang banyak sekali manfaat untuk si bayi ya bu