Setiap anak memiliki karakternya sendiri sehingga meski memiliki kakak atau adik dijamin sifatnya berbeda dan memiliki keahlian yang berbeda pula. Peran orangtua tentu sangat penting untuk menjadikan si kecil tumbuh pintar dengan jalur yang benar. Kemudian orangtua juga perlu menanamkan sifat baik pada si kecil sejak dini supaya bisa terbawa hingga dewasa. Salah satunya adalah disiplin yang jauh dari kata malas, beberapa orangtua mengaku kecolongan dalam mendidik buah hatinya sehingga cenderung lebih malas.

Tak hanya untuk urusan belajar namun juga untuk urusan lainnya terbilang malas sehingga tidak sedap dipandang mata. Prestasi anak pun juga tidak maksimal, sehingga ada baiknya mengajarkan anak untuk rajin sejak dini dan berikut adalah kiat agar anak tidak malas lagi:

  1. Berikan contoh atau teladan,

Menjadikan anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang tidak mengenal istilah malas hanya akan berhasil jika orangtua mampu memberi teladan yang baik. Maka benahi kebiasaan selama masih merasa malas maka segera perbaiki karena anak meniru karakter orangtuanya di rumah. Asalkan rajin maka dijamin anak-anak pun akan ikut rajin.

  1. Berikan dan bagi tugas pada anak-anak,

Anak-anak bisa menjadi rajin manakala mereka diberi tanggung jawab, jadi cobalah memberi tugas pada mereka. Jika ada beberapa anak di rumah maka bagi tugas sesuai dengan keahlian mereka karena ada anak yang cenderung bekerja lambat ada yang malah cepat. Anak kadang lebih suka mencuci piring ketimbang menyapu, dan ibu lah yang tahu karakter tersebut. Membiasakan si kecil memiliki tugas di rumah dan jadwal harian membuat mereka disiplin dan rajin sejak dini.

  1. Minta bantuan anak saat mengerjakan sesuatu,

Meningkatkan dan menumbuhkan kesadaran anak untuk rajin dalam segala aspek kehidupannya, bisa dengan melibatkannya di rutinitas ibu. Misalnya ni ibu punya kesibukan memasak maka mintalah anak untuk membantu pekerjaan ringan di area dapur tersebut. Misalnya mengambilkan panci, baskom, dan sebagainya sesuai dengan kemampuan si kecil. Selama menjadikan anak sebagai sumber bantuan pada rutinitas usahakan tidak dengan berteriak, sebab anak yang kerap diteriaki cenderung membangkang. Jadi tetap jadilah orang yang ramah maka si kecil akan senang membantu.

  1. Cari tahu kesukaan si kecil,

Menjadikan anak rajin dan disiplin juga bisa dengan memberi pancingan, misal menjadikan hal favoritnya sebagai reward. Misal mengajak anak mendapatkan ranking I atau II di kelas dengan hadiah boneka dari karakter kesukaannya. Maka si kecil akan lebih rajin belajar, demikian pula untuk urusan lainnya misal rajin ikut kursus matematika, mengaji, dan sebagainya. Jadikan kesukaan anak sebagai pancingan, mungkin awalnya si kecil hanya mengincar hadiah namun perlahan akan menyukai kegiatan yang dilakukannya.

5. Melakukan aktivitas bersama

Jika anak sedang menganggur dan tidak melakukan apa-apa jangan biarkan begitu saja. ajak anak untuk membuat sesuatu, seperti membuat es krim atau kue kesukaannya, membuat kerajinan dengan barang bekas, bermain bersama anak agar komunikasi terjaga. selain itu akan membuat anak tidak malas lagi karena aktivitasnya terisi dengan hal-hal yang bermanfaat.