Finansial pada dasarnya memang termasuk kondisi yang sangat krusial dalam sebuah keluarga, karena hal ini sangat menentukan kehidupan sehari-hari, memiliki keuangan yang sehat tentunya akan membuat keluarga terhindar dari yang namanya krisis atau masalah. Sebaliknya ketika keuangan bermasalah, maka akan menimbulkan berbagai macam masalah yang berhubungan dengan rumah tangga, salah satu diantaranya bahkan bisa memicu terjadinya perpisahan.

Baca juga: Belanja isi kulkas dengan hemat

Sebagai ibu yang pintar juga harus bisa mengatur keuangan rumah, sehingga tidak mengalami masalah yang satu ini. Tak peduli sekecil apapun gaji atau pemasukan yang diterima oleh rumah tangga. Nah kali ini saya mau memberikan tips beberapa langkah sehat bagi ibu yang bisa diterapkan dalam mengatur kondisi finansial keluarga, diantaranya adalah:

  1. Biasakan untuk membayar semua tagihan di awal bulan, setelah menerima gaji bulanan, maka agaknya hal utama yang harus dilakukan adalah memastikan semua jenis tagihan, mulai dari biaya sewa, air, listrik, biaya pendidikan anak dibayarkan, sehingga kedepannya tak ada alasan uang sudah habis untuk membayar tagihan tersebut. Alokasikan dana untuk kebutuhan yang paling mendesak terlebih dahulu.
  2. Masak menu makanan sendiri dibandingkan dengan membeli, memang tak bisa dipungkiri jika seandainya terkadang kesibukan membuat para ibu rumah tangga malas untuk memasak, namun bagaimanapun jika ingin keuangan tetap hemat, maka memasak ini adalah pilihan terbaik, untuk menekan angka pengeluarannya.
  3. Lebih baik belanja kebutuhan secara langsung dalam jumlah banyak, hal lain yang bisa dilakukan untuk membuat pengeluaran lebih hemat dibandingkan dengan sebelumnya adalah memenuhi kebutuhan belanja sekali dalam sebulan, jumlah yang dibeli hendaknya juga langsung banyak, karena ini akan membuat tawaran harga satuannya lebih murah dibandingkan dengan belanja dalam jumlah kecil. Misalnya adalah beras, minyak, telur, gula dan sejenisnya.
  4. Tetap sisihkan sebagian dana untuk menabung, sekecil apapun pemasukan bagi keluarga, namun tabungan menjadi hal yang sangat penting untuk tetap dimiliki, sebisa mungkin biasakan untuk menabung, meskipun jumlah yang ditabung tidak banyak, hal ini bisa digunakan sebagai dana darurat kedepannya.
  5. Manfaatkan peluang yang ada untuk mendapatkan tambahan penghasilan, jika ada peluang di depan mata, misalnya untuk menjalankan sebuah bisnis sampingan dan ibu sendiri juga berpotensi untuk melakukannya, maka jangan disia-siakan, alangkah baiknya untuk memanfaatkan hal tersebut, lumayan nantinya bisa dimanfaatkan sebagai pemasukan untuk keluarga.

Mudah bukan, pengelolaan dana yang baik akan menghindarkan keluarga dari yang namanya krisis keuangan. Hanya saja memang tidak bisa dipungkiri jika seandainya jarang sekali keluarga yang menerapkan semua langkah di atas, sehingga hampir setiap bulan selalu mengalami yang namanya krisis keuangan.