Salah satu cara memasak yang paling digemari oleh masyarakat adalah dengan menggorengnya, karena dengan digoreng menggunakan minyak, akan membuat rasa dari makanan tersebut jadi lebih gurih dan juga renyah. Bahkan bukan hanya orang dewasa saja, melainkan anak-anak juga sangat senang dengan menu makanan yang digoreng. Namun tahukah bahwa dibalik rasa gurih dan nikmat dari makanan yang digoreng atau berminyak tersebut ternyata tersimpan berbagai bentuk bahaya.
Berikut ini diantara beberapa jenis dampak negatif atau akibat jika terlalu sering mengkonsumsi menu makanan yang berminyak, yaitu:
- Gangguan pencernaan, makanan yang berminyak mengandung lemak dalam jumlah yang tinggi dibandingkan dengan menu makanan yang diolah dengan cara lainnya, sehingga menyebabkan enzim kesulitan dalam mencerna bahan makanan tersebut, akibatnya membuat pencernaan juga mudah terganggu, gejalanya seperti rasa mual, mulas hingga banyak juga yang mengalami diare.
- Dapat membunuh bakteri baik yang ada dalam usus, patut untuk diketahui bahwa usus manusia menyimpan bakteri baik yang berperan dalam proses pembusukan zat isa atau makanan yang masuk dalam tubuh, terlalu banyak konsumsi makanan berminyak bisa membuat bakteri baik tersebut mati atau rusak, sehingga kurang baik bagi usus Anda.
- Menyebabkan panas dalam, makanan berminyak juga dapat memicu masalah pada tenggorokan, salah satu diantaranya adalah panas dalam, gejalanya adalah tubuh terus menerus haus, bahkan tak jarang diantaranya yang mengalami masalah pada rongga mulut seperti diantaranya adalah sariawan.
- Memicu jerawat di kulit, jerawat tak hanya disebabkan oleh bakteri atau kurangnya menjaga kebersihan kulit, melainkan juga diakibatkan oleh pola makan yang sembarangan, seperti konsumsi gorengan atau makanan yang berminyak, hal ini membuat kelenjar minyak dalam tubuh memproduksi lebih banyak minyak, kulit berminyak lebih rentan ditumbuhi dengan jerawat dibandingkan dengan jenis kulit kering atau normal.
- Memicu obesitas, mereka yang terlalu banyak mengkonsumsi makanan berminyak atau yang digoreng nyatanya memang lebih mudah gemuk dibandingkan dengan yang tidak, karena lemak yang berasal dari makanan ditimbun dalam tubuh.
- Meningkatkan resiko terkena penyakit jantung, makanan yang banyak mengandung minyak sebagian besar diantaranya berasal dari lemak jahat, lemak yang nantinya akan menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan jantung harus bekerja ekstra dalam memompa darah, akibatnya bisa merusak jantung secara perlahan.
- Dapat meningkatkan resiko terkena penyakit kanker, faktanya memang zat atau senyawa karsinogen kebanyakan berasal dari makanan yang diolah dengan cara digoreng atau makanan yang berminyak, semakin sering mengkonsumsinya hanya akan memicu perkembangan sel-sel kanker dalam tubuh.
Boleh mengkonsumsi makanan berminyak, namun batasi jumlahnya, jangan sampai rasa suka memicu beberapa kondisi berbahaya tersebut.