Kesibukan orang tua memang membuat waktu mereka bersama dengan buah hati menjadi berkurang, apalagi pasangan yang kedua-duanya dituntut bekerja dalam sebuah instansi baik itu pemerintah maupun swasta, sehingga sering kali harus meninggalkan anak sendiri di rumah, untuk mereka yang usianya masih terlalu dini banyak yang menggunakan jasa seorang pengasuh atau baby sitter dalam menjaga dan merawat buah hati di rumah.

Jasa semacam ini memang bisa dengan mudah didapatkan, namun tentunya para orang tua tak boleh sembarangan dalam memilih, mengingat bukan sebuah rahasia lagi jika seIbuinya ada banyak sekali kasus-kasus kejahatan layaknya penculikan, kemudian juga kasus penganiayaan dan bahkan pelecehan yang dialami oleh anak-anak ketika ditinggalkan sendiri bersama dengan pengasuhnya, sebagian besar tentunya adalah salah dari orang tua yang kurang tepat dalam memilih seorang pengasuh untuk si kecil.

Untuk itu ketahui terlebih dahulu beberapa tips dalam memilih pengasuh berikut ini, diantaranya adalah:

  1. Pilihlah pengasuh yang berasal dari sebuah agensi, dibandingkan dengan memilih secara mandiri atau pengasuh dari tempat yang tidak jelas, maka lebih aman langsung menghubungi sebuah agensi, karena umumnya mereka sudah diberikan pelatihan-pelatihan khusus, juga latar belakang yang jelas untuk menghindari hal-hal yang mungkin saja terjadi.
  2. Pastikan bahwa calon pengasuh sehat, tidak memiliki riwayat penyakit berbahaya tertentu, karena selain bisa membuat kinerjanya tidak maksimal, kenyataannya beberapa jenis penyakit juga berkemungkinan akan menular pada si kecil nantinya, sebelum mempekerjakan cek terlebih dahulu kondisi medisnya.
  3. Pilih pengasuh yang tidak memiliki anak kecil atau bayi di rumah, akan sangat merepotkan karena nantinya fokus pengasuh tak hanya pada buah hati Ibu, melainkan juga bayi mereka sendiri, jadi lebih aman cari yang sedang tidak memiliki bayi atau anak-anak di rumah.
  4. Pastikan mereka memiliki kepribadian yang baik, karena tingkah laku dan juga perkataan mereka nantinya akan beresiko besar ditiru oleh buah hati, sehingga jika seandainya tingkah laku baby sitter tidak begitu baik, sebaiknya jangan dipekerjakan.
  5. Memiliki kemampuan dalam mengasuh bayi maupun anak-anak, ingat bahwa perkara dalam mengasuh anak kecil bukanlah hal yang mudah dilakukan, terkadang ada beberapa pengasuh yang memiliki temperament tinggi sehingga tak segan dalam memukul atau memarahi buah hati Ibu, ini tentunya akan sangat berbahaya untuk psikis si kecil. Sebaiknya hanya mempekerjakan mereka yang memang memiliki kemampuan baik dalam mengasuh anak-anak dan nilai plus ketika sudah berpengalaman sebelumnya.

Untuk memastikan keamanan dari buah hati maka sebaiknya di dalam rumah ditempatkan sebuah kamera pengawas atau CCTV yang bisa dengan mudah Ibu pantau dari mana saja untuk memeriksa cara asuh baby sitter.

 

Photo by Vidar Nordli-Mathisen on Unsplash