Memenuhi kebutuhan sehari-hari merupakan hal yang perlu dilakukan oleh setiap individu di dunia ini. Bahkan bukan hanya manusia, hewan dan tumbuhan juga pasti memiliki kebutuhan yang harus dipenuhinya setiap hari. Nah, kebutuhan manusia tiap harinya pasti berbeda antara satu individu dengan yang lainnya. Namun yang pasti harus terpenuhi oleh manusia diantaranya adalah seperti makan, minum, tempat tinggal, dan kebutuhan primer lainnya. Tetapi pada kenyataannya saat ini makna dari kebutuhan primer dan sekunder seringkali berbeda-beda. Banyak hal yang sebenarnya adalah kebutuhan tersier namun mereka anggap hal tersebut seolah-olah seperti kebutuhan primer yang sangat mendesak keperluannya.

Nah, hal tersebut kini banyak terjadi di kalangan masyarakat milenial termasuk diantaranya para remaja. Demi terlihat keren, kaya, dan sebagainya, mereka sampai rela menghabiskan banyak uang yang sebenarnya hal tersebut tidak dibutuhkan. Bahkan sampai seakan mereka seperti memaksakan kelas kehidupan mereka. Kalau tidak mampu tidak usahlah Ibu memaksakan diri, karena uang tidak pernah bohong.

Belum lagi gaya hidup para remaja masa kini yang Sukanya nongkrong di café mahal demi update di media sosial, jalan-jalan ke mall membeli hal yang tidak perlu, dan menghabiskan duit dengan cara lainnya yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan, hal ini membuat para orangtua harus mengeluarkan kocek yang lebih mahal untuk memenuhi kebutuhan anaknya ini. Karena banyak dari mereka yang pasti akan mengambek jika tidak dituruti keinginannya.

Daripada uang yang diberikan oleh orangtua Ibuterbuang sia-sia, alangkah lebih baiknya jika uang tersebut Ibu tabung. Namun, pasti para remaja saat ini memiliki kesulitan untuk menabung karena gaya hidup yang seperti sekarang ini. Nah, dalam masalah ini Ibu dapat mulai membuka tabungan rencana. Dalam tabungan ini, Ibu tidak perlu takut untuk tidak menabung, karena sistem akan mengambil sebagian tabungan kamu setiap bulannya untuk disimpan sebagai investasi di masa depan.

Sebagai tambahan informasi, kini bank-bank di Indonesia juga membuka program jenis pinjaman Syariah dengan cara-cara yang sesuai dengan syariat islam tentunya.

Photo by Miguel A. Amutio on Unsplash