Pada dasarnya, semua ilmu yang ada termasuk jurusan Akuntansi memiliki konsep yang mendasari. Tanpa adanya konsep, biasanya ilmu tersebut tidak memiliki dasar yang kuat baik dalam hal keilmuannya maupun pelaksanaannya. Bagi yang mengikuti kuliah Akuntansi online, tentu sudah memahami betul berbagai konsep akuntansi menurut Anthony, Merchant, dan Hawkins berikut ini:
Entitas bisnis (entity theory)
Konsep ini merupakan perlakuan akuntansi terhadap perusahaan harus berbeda dengan si pemilik perusahaan, antara kepemilikan aset serta kewajiban tidak boleh disamakan. Intinya, konsep akuntansi satu ini mencampuradukkan hubungan antara perusahaan dengan pemilik perusahaan tersebut. Meski terpisah, namun pemilik perusahaan tetap memiliki hak serta kesempatan atas keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan.
Perlu diketahui, bahwa laba yang dihasilkan oleh perusahaan tidak dimiliki secara utuh oleh pemilik perusahaan. Laba yang dihasilkan nantinya akan difungsikan untuk memastikan operasional perusahaan tetap berjalan.
Pengukuran uang (money measurement concept)
Mahasiswa yang kuliah blended learning untuk jurusan ilmu akuntansi pasti memahami perihalmoney measurement concept. Penyajian akuntansi dengan menggunakan moneter sebagai tolak ukur terlihat lebih objektif, pasalnya uang merupakan alat ukur yang paling umum dan paling tepat untuk mencatat aktivitas ekonomi. Uang digunakan dalam pencatatan aktivitas karena nilainya yang sudah jelas (objektif), berbeda dengan barang yang berpotensi miss karena sifatnya subjektif.
Untuk laporan akuntansi sendiri ditampilkan dengan satuan moneter negara setempat, fungsinya untuk dasar pengambilan keputusan dengan kondisi yang tengah berlangsung.
Kelangsungan usaha (going concern)
Pada konsep yang satu ini, perusahaan diandaikan atau dipandang bisa bertahan untuk selamanya dan tidak ada rencana untuk bangkrut. Implikasinya adalah perusahaan menjadi admin untuk beroperasi dalam jangka panjang, sehingga dalam perjalanannya ia mampu menyelesaikan berbagai proyek, mengumpulkan kepercayaan, dan menjalankan berbagai program.
Konsep satu ini juga berpengaruh pada laporan akuntansi, dengan pengandaian perusahaan tidak akan mengalami kebangkrutan, nakal penggalan aliran kegiatan akan berdampak untuk keseluruhan periode.
Penetapan beban dan pendapatan (matching concept)
Anak jurusan Akuntansipasti memahami konsep satu ini dengan baik. Konsep akuntansi ini diartikan bahwa beban yang diakui atau tidak, dilakukan saat pengeluaran dilunasi. Artinya beban akan diakui jika produk telah memberikan kontribusi untuk pendapatan perusahaan.
Upaya dan hasil (effort and accomplishment)
Konsep satu ini mengakui adanya pendapatan sekaligus manfaat yang belum diberikan, contohnya agen asuransi yang berhasil mendapatkan konsumen baru dengan pembayaran polis langsung lunas untuk waktu 1 tahun. Oleh karenanya, nominal yang mewakili 11 bulan kedepannya bisa diakui sebagai pendapatan yang diterima di muka. Meski belum memberikan manfaat untuk polis, namun pihak asuransi bisa mengklaim uang yang dibayarkan polis tersebut sebagai pendapatannya.
Dua aspek akuntansi
Konsep yang satu ini memetakan setiap transaksi yang dilakukan dalam 2 aspek, yakni hubungan kepada penerima manfaat dan pemberi manfaat. Contoh nyatanya ketika perusahaan membeli aset berupa mesin, maka aset tersebut bernilai 2 aspek. Aspek pertama yakni apakah mesin tersebut dapat memproduksi barang yang dijual serta menghasilkan sejumlah uang, aspek kedua yakni ketika mesin tersebut melahirkan kewajiban pembayaran oleh perusahaan ke pihak supplier.
Harga perolehan (Cost)
Harga perolehan merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan guna memperoleh aset tetap tersebut, mulai dari biaya pembelian sampai seluruh biaya yang timbul hingga aset siap digunakan/dioperasikan. Konsep satu ini lebih banyak digunakan ketika sebuah perusahaan akan menentukan nilai jual sebuah aset serta laba dari transaksi. Konsep ini digunakan karena besarnya laba harus diukur terlebih dahulu secara jelas serta meminimalisir subjektivitas pemberi nilai.
Bagi yang tertarik dengan jurusan ilmu akuntansi, saat ini ada metode blended learning yang bisa dimanfaatkan khususnya bagi karyawan yang sibuk bekerja. Metode ini sangat fleksibel, tentunya tidak mengganggu waktu kerja.
Periode akuntansi
Sebuah bisnis pastinya direncanakan akan berlangsung terus menerus, dengan batas waktu tidak ditentukan. Meski begitu, konsep waktu ini bukan hal yang tidak penting dalam urusan akuntansi. Konsep waktu tetap digunakan, fungsinya untuk mengetahui hasil dari operasi sebuah perusahaan (biasanya disajikan dalam bentuk laporan). Pencatatannya sendiri biasa dilakukan untuk waktu 1 tahun kalender, karenanya dikenal pula laporan tahunan atau keuangan dalam akuntansi.
Tanpa adanya periode waktu, akuntansi ini tidak dapat dijadikan sebagai media penilaian kinerja sebuah bisnis. Sehingga Ibu tidak dapat menilai apakah proyek telah mencapai target atau berada di bawah harapan.
Itulah beberapa konsep keilmuan Akuntansi, sampai saat ini konsep tersebut masih digunakan dalam kegiatan pencatatan oleh akuntan. Berbagai konsep di atas menjadi panduan serta pegangan dalam pencatatan yang tepat, meski dalam dunia nyata tidak ada uang yang real terjadi dalam sebuah transaksi namun mencatat nilai sebuah transaksi.
Bagi yang ingin melanjutkan jenjang S2, biaya kuliah S2 untuk jurusan Akuntansi memang terbilang mahal. Namun pembiayaan kuliah saat ini bisa dipermudah dengan memanfaatkan beasiswa yang ada.
Sumber gambar: pixabay