Ada dua istilah yang mungkin familiar Ibu dengar saat pergi kesalon. Istilah tersebut adalah smoothing dan rebonding. Keduanya adalah cara untuk meluruskan rambut. Lalu apakah perbedaan meluruskan rambut baik dengan cara smoothing maupun rebonding? Ibu akan menemukan jawabannya pada artikel berikut ini!
Beberapa Perbedaan Meluruskan Rambut dengan Cara Smoothing dan Rebonding
Kedua hal ini pada dasarnya memang berbeda. Rebonding sendiri ialah proses meluruskan rambut dengan lurus patah, sedangkan smoothing sendiri lebih mengacu pada pelurusan rambut yang hasilnya lembut dan natural. Lebih jelasnya, ada beberapa perbedaan dari keduanya yang antara lain adalah sebagai berikut:
- Dari segi hasil akhir
Efeknya memang tidak bertahan lama, tetapi penampakan rambut akan nampak alami serta resiko kerusakan rambut yang kecil. Sedangkan rebonding mampu memberikan hasil akhir yang lurus serta dalam jangka waktu yang lama. Tetapi meskipun demikian, rebonding memiliki resiko dapat merusak rambut karena menggunakan bahan kimia dalam proses pelurusan rambutnya.
- Dari waktu pengerjaan
Waktu pengerjaan smoothing lebih lama, yakni setidaknya membutuhkan waktu 3 jam. Sedangkan rebonding sendiri memakan waktu yang relatif lebih pendek, yakni sekitar 2 hingga 3 jam an saja. Hal ini dikarenakan keduanya memiliki proses yang berbeda.
- Teknik serta bahan yang digunakan
Jika rebonding pada dasarnya menggunakan teknik meresapkan obat rebonding hingga kutikula rambut, yang mana memperbaiki dan mengubah struktur dari rambut, jika smoothing tidak demikian. Pada smoothing, Ia menggunakan obat yang mengandung keratin. Proses smoothing pada dasarnya tidak mengubah struktur asli yang dimiliki rambut seperti rebounding.
- Daya tahan
Dari segi daya tahan pun keduanya berbeda. Rebonding memiliki keawetan atau daya tahan antara tujuh bulan hingga dua belas bulan. Ini lebih relatif lama dibandingkan dengan smoothing. Untuk smoothing sendiri, hanya mampu bertahan maksimal selama 3 bulan saja.
Kini Ibu telah mengetahui dengan benar tentang perbedaan keduanya. Apapun yang Ibu pilih, kini Ibu mengerti kekurangan dan kelebihannya. Jadi, yang manakah yang Ibu pilih? Semoga bermanfaat!
Photo by Tamara Bellis on Unsplash