Bagi para ibu yang memiliki anak, melihat anak tumbuh sehat dan beraktivitas dengan ceria adalah hal yang sangat di idamkan. Tapi jika anak mengalamai sakit maka hati ibu akan menjadi resah.
Anak yang tiba-tiba mengalami batuk-batuk, merah-merah pada kulit hingga gatal-gatal selalu di asumsikan anak sedang sakit dan harus segera di beri obat untuk mengurangi rasa sakitnya. Namun ada baik nya Ibu memahami bahwa tidak semua penyakit di sebabkan oleh bakteri, bisa saja disebabkan oleh alergi. Memahami asal penyakit yang diderita oleh anak, akan lebih efektif dalam menentukan obat atau tindakan apa yang harus dilakukan.
Ditips kali ini, akan membantu ibu, memahami penyakit anak yang disebabkan oleh alergi.
Kenali Jenis Alergi dan Mengatasinya
- Alergi yang disebabkan oleh makanan
Makanan seperti seafood, kacang, susu mengandung alergen yang bagi sebagian orang akan memicu alergi. Jika mengalami hal-hal seperti rasa gatal, muntah, pusing, bisa jadi anak ibu alergi terhadap makanan tersebut. Untuk mengatasi alergi pada anak, sebaiknya hindari anak Ibu dari memakan makanan tersebut.
- Alergi yang disebabkan oleh debu
Anak yang alergi debu maka akan mengalami bersin-bersin, mata merah dan gatal pada hidung. Jauhkan anak dari perabotan yang berdebu, dan lakukan pembersihan rumah secara rutin
- Alergi yang disebabkan oleh udara
Dikenal dengan nama Urtikaria, anak yang alergi terhadap udara memiliki gejala bentol-bentol, kulit gatal dan kemerahan. Pencegahannya adalah hindari perubahan udara yang terlalu ekstrim, dari panas ke dingin, berikan waktu untuk kulit beradaptas dengan perubahan suhu agar tidak terjadi alergi.
- Alergi yang disebabkan oleh obat
Gejala yang muncul jika anak Ibu alergi terhadap obat adalah, anak akan mengalami gatal, bentol-bentol pada kulit, mengeluarkan ingus, batuk-batuk hingga deman setelah meminum obat. Pencegahannya adalah kenali obat yang menyebabkan alergi dan hindari pemakaiannya.
Untuk mengetahui, jenis alergi apa yang diderita oleh anak Ibu, maka harus dilakukan tes alergi anak. Adapun test nya dapat meliputi:
- Test tusuk kulit
Test untuk mengetahui alergi debu dan makanan
- Test tempel
Test untuk mengetahui alergi yang disebabkan oleh kontak dengan bahan kimia
- Test RAST
Test untuk mengetahui alergi hirup dan makanan
- Test Provokasi dan Eliminasi Makanan
Test untuk mengetahui alergi makanan
Photo by Irina Murza on Unsplash