Di era digital saat ini, memunculkan banyak perusahaan-perusahaan baru berbasis teknologi. Kemunculannya begitu cepat dan kesuksesannya dapat terlihat hanya dalam hitungan tahun setelah perusahaan tersebut di didirikan, sebut saja Gojek yang bergerak dalam bidang transportasi online, Tokopedia yang bergerak dalam bidang online marketplace dan Traveloka yang bergerak dalam bidang online ticketing.
Namun diluar perusahaan-perusahaan berbasis teknologi tersebut, Indonesia juga sebagai tempat lahirnya berbagai perusahaan besar di berbagai bidang. Sebut saja dalam bidang makanan, kita kenal dengan perusahaan yang bernama Mayora.
Mayora sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1977, dengan visi misi :
- Menjadi produsen makanan dan minuman yang berkualitas dan terpercaya di mata konsumen domestik maupun internasional dan menguasai pangsa pasar terbesar dalam kategori produk sejenis.
- Dapat memperoleh Laba Bersih Operasi diatas rata rata industri dan memberikan value added yang baik bagi seluruh stakeholders Perseroan.
- Dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan negara dimana Perseroan berada.
Berlokasi pabrik pertama di Tangerang dan berfokus pada produksi makanan jadi, telah mengeluarkan berbagai merek dagang yang menjadi pelopor bagi produsen lainnya, diantaranya:
- Permen kopiko, sebagai pelopor permen rasa kopi
- Astor sebagai pelopor wafer berbentuk stick
- Beng Beng sebagai pelopor wafer caramel berlapis coklat
- Choki choki sebagai pelopor coklat pasta
- Energen sebagai pelopor minuman sereal
- Kopi Torabika Duo sebagai pelopor coffee mix
Selain sebagai perusahaan yang mempelopori berbagai jenis makanan, Mayora juga aktif dalam memasarkan produk-produk uanggulan di berbagai kategori, diantaranya:
- Biskuit, dikenal dengan produk Roma, Better, Sari Gandum
- Wafer terdiri atas Roma wafer cokelat, Roma Zuper keju
- Air Mineral yaitu Le Minerale
Dibawah kepemimpinan CEO Mayora yang sekarang, yaitu Andre Sukendra Atmadja, makin menjadi kan Pasar Mayora berkembang sangat luas hingga mencapai pelosok negeri dan mancanegara, saat ini produk makanan nya telah tersebar hingga ke 90 negara, bahkan penerus dari pendiri perusahaan yaitu Jogi Hendra Atmadja menjadi 10 orang terkaya versi majalah Forbes pada tahun 2017.
Photo by Daria Nepriakhina on Unsplash